Wisuda di tengah pandemi, di Taiwan

Beberapa waktu lalu saya lihat wisuda di Indonesia dan di negara lain yang dilakukan secara online atau pakai perwakilan robot ya.. Di sini, beberapa waktu yang lalu, pas ada pengumuman mengenai graduation ceremony, staf di departemen juga bilang kayaknya ini nanti ga ada ceremony kek tahun-tahun sebelumnya.. Jadi yang udah bisa wisuda siap-siap untuk ga ada graduation ceremony..

Tapi ternyata beberapa minggu setelahnya ada pengumuman susulan bahwa ceremony bisa dilaksanakan, tapi dengan protokol covid. Jadi ga dilakukan berbarengan di ruangan besar seperti biasanya, melainkan dipecah jadi 3 titik, maksimal tiap titik 500 orang, dan dilakukan di luar ruangan, serta pihak kampus wanti-wanti kalau mungkin keluarga sebaiknya ga datang untuk mengurangi keramaian. Titik pertama wisuda adalah di kampus Kuangfu, tepatnya di depan Yunbing building untuk mahasiswa di sekitar situ, kalau ga salah IMBA dan medical faculty. Titik kedua adalah di kampus Cheng Kung, tepatnya di depan museum NCKU, untuk mahasiswa dari Engineering faculty dan electrical faculty. Titik ketiga adalah di Banyan garden, kalau ga salah untuk mahasiswa social science. Ini adalah suasana wisuda di depan museum NCKU pada tanggal 6 Juni 2020. Di pintu masuk tetap wajib pakai masker, cek suhu, dan semprot desinfektan yaa..tapi pas ceremony, diijinkan melepas masker sebentar..hehee..

Image may contain: one or more people

Nah saat prosesi wisuda, Bu Rektor memberi sambutan di titik kampus Kuangfu, dan di siarkan serentak ke semua titik wisuda. Tapi ternyata karena beliaunya bener-bener down to earth dan pengen menyapa semua wisudawan, habis ngasih sambutan di Kuangfu, langsung bergerak ke titik lain, dan say hello di masing-masing titik, trus buru-buru literally lari ke titik yang lain..😅

Wisuda di Taiwan ini memang unik..ga kayak wisuda di Indonesia yang setahun bisa beberapa kali. Jadi wisuda di Taiwan cuma setahun sekali, biasanya di weekend minggu pertama bulan Juni, dan itu dilakukan serentak di seluruh universitas di Taiwan. Jadi harap maklum kalau ada yang wisuda tapi belum defense😅 Daaaan, jangan harap ada wisudawati yang ber-make-up lengkap setelah ngantri di salon dari subuh yaa..wkwkwk.. yang ada kalau anak lokal cuma kunciran ajaa..bahkan wisudawan ada yang pakai celana pendek..wkwkwk.. Karena menurut peraturan cuma: yang penting ga pakai slippers..wkwkwk.. Peserta graduation ceremony juga cuma disuruh datang 10 menit sebelum acara.. Bener-bener simpel..

Pernah ikut acara kelulusan anak mbarep di SD, ternyata tiap acara kelulusan atau wisuda memang juga punya tradisi unik. Selain lempar topi toga, peserta wisuda di akhir acara juga wajib berdiri, berterima kasih dengan cara membungkukkan badan kepada guru/professor yang hadir, teman-teman, dan keluarga. Ya kalau dipikir memang betul ya..bahwa kesuksesan dalam studi ga lepas dari dukungan guru, teman, dan keluarga..tapi jangan lupa bahwa peranan terbesar tetap ijin Allah.. hehee..

Selamat untuk para wisudawan dan wisudawati.. Selamat untuk yang sudah defense dan selamat berjuang untuk yang belum defense. Doakan kami-kami ini segera menyusul.. 😘

Image may contain: 15 people, including Muhammad Rizaldy, Michael Vashni, Luthfan Fauzan, Rahma Permata Jais, Happy Aprillia and Asri Ang, people standing and hat

Leave a comment

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.